Jawaban ulangan Sosiologi
#Jawaban soal konflik sosial dan kekuasaan.
1.Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. 2.Kekerasan sosial adalah kekerasan yang dilakukan terhadap orang dan barang karena orang dan barang tersebut termasuk dalam kategori sosial tertentu.
3.Konflik agama adalah suatu pertikaian antar agama baik antar sesama agama, maupun dengan agama lain.
4.Konflik rasial,yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan.
5.Konflik ekonomi merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik.
6.Konflik atau pertentangan politik, yaitu konflik yang terjadi akibat adanya kepentingan atau tujuan politis seseorang atau kelompok.Konflik atau pertentangan yang bersifat internasional, yaitu konflik yang terjadi karena perbedaan kepentingan yang kemudian berpengaruh pada kedaulatan negara
7.Konflik internasional suatu proses sosial antara dua atau lebih subyek hukum internasional di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
8.Kekerasan berbasis gender online (KBGO) atau KBG yang difasilitasi teknologi dapat didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan melalui medium teknologi dengan niatan atau maksud melecehkan korban berdasarkan gender atau seksual.
9.Perdamaian tidak akan dapat dicapai secara instan, tapi diperlukan proses yang berkelanjutan baik dalam proses pendidikan dilingkungan sekolah maupun masyarakat agar semakin tumbuh dan berkembangannya keharmonisan dan keselarasan hidup. Salahsatu instrumen utama dalam memperkuat perdamaian adalah pendidikan. Sebaliknya, jika tidak ada perdamaian maka kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi dan politik juga tidak mungkin tercapai. Ini berarti sikap toleransi, keharmonisan dan kerjasama sosial antar masyarakat merupakan dasar bahkan landasan utama dari perdamaian.
Toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghargai perbedaan, menjembatani kesenjangan budaya, menolak stereotip yang tidak adil, sehingga tercapai kesamaan sikap. Toleransi dalam konteks sosial budaya dan agama berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda. Toleransi adalah kekuatan pemersatu yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya, kekuatan spiritualitas yang tidak bisa diabaikan dalam perbedaan melihat perbedaan sebagai keberagaman yang menyatukan.
#Jawaban soal sistematika penelitian konflik dan kekerasan.
1.Latar belakang penelitian berisi informasi mengenai substansi masalah yang diteliti yang diperoleh oleh peneliti dari fenomena, peristiwa atau problema yang perlu dicari solusinya
2.Rumusan masalah merupakan bentuk pertanyaan yang jawaban dan kebenarannya akan dicari melalui pengumpulan data dan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis karya ilmiah tersebut.
3.Tujuan penelitian adalah ungkapan 'mengapa' penelitian itu dilakukan. Tujuan ini merupakan persepsi yang mampu menguraikan atau memperkirakan situasi atau pemecahan masalah pada keadaan dan dapat membuktikan yang akan dilakukan.
4.Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan.
5.Kajian literatur merupakan ringkasan tentang suatu topik di bidang penelitian tertentu yang mendukung pengidentifikasian pertanyaan penelitian secara spesifik
6.Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
#Jawaban soal metode penelitian konflik dan kekerasan.
1.Pendekatan penelitian adalah rencana dan prosedur penelitian yang terdiri dari langkah-langkah berdasarkan asumsi luas sebagai dasar menentukan metode dalam pengumpulan data, analisis atauinterpretasi data.
2.Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti memperoleh informasi mengenai data yang diperlukan. Lokasi penelitian adalah merupakan tempat dimana penelitian akan dilakukan. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang dipilih.
3.Waktu penelitian merupakan kegiatan dari persiapan penelitian, pengajuan judul, menyusun proposal, seminar proposal, revisi proposal, pelaksanaan penelitian, penyusunan skripsi sampai pada pelaksanaan akhir.
4.Fokus penelitian merupakan garis besar dari pengamatan penelitian, sehingga observasi dan analisa hasil penelitian lebih terarah.
5.Yang dimaksud subyek penelitian, adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembumbutan sebagai sasaran.
6.Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah sumber dari mana data dapat diperoleh apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya.
7.teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan bahan riset
8.instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
9.Pengolahan data adalah proses yang mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan mudah diterima.
10.Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
11.Teknik analisis data adalah proses mempelajari dan mengolah data untuk mengidentifikasi pola, hubungan, dan informasi penting yang terkandung di dalamnya.
Metode penelitian konflik dan kekerasan dengan pendekatan sistematis dan logis dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Judul Penelitian: Tindak Pidana Kekerasan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur: Studi Kasus di Kota Tanjungpinang
Peneliti: Pagesti, S. A., Dewi, A. E., & Widiyani, H
Tahun Publikasi: 2024
Sumber Berkas: http://jurnalistiqomah.org/index.php/syariah/article/view/364
1.Pendekatan Penelitian yang Digunakan: Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
2.Lokasi dalam Melakukan Penelitian: Kota Tanjungpinang.
3.Waktu Pelaksanaan Penelitian: 2 Januari 2024
4.Fokus dalam Penelitian: Tindak Pidana Kekerasan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur.
5.Subjek dalam Penelitian: Anak-anak di bawah umur yang menjadi korban kekerasan seksual.
6.Sumber Data yang Digunakan: Sumber data mungkin mencakup catatan kepolisian, rekaman medis, wawancara dengan korban, dan saksi, serta dokumen resmi terkait kasus-kasus kekerasan seksual.
7.Teknik Pengumpulan Data yang Digunakan: Wawancara, observasi, analisis dokumen, dan mungkin juga kuesioner atau survei tergantung pada kebutuhan penelitian.
8.Alat yang Digunakan dalam Mengumpulkan Data: Alat-alat yang mungkin digunakan mencakup rekaman perangkat lunak untuk wawancara, kamera untuk dokumentasi, dan perangkat lunak untuk analisis data.
9.Teknik yang Digunakan dalam Olah Data: Analisis konten, analisis naratif, dan mungkin juga analisis statistik jika data yang dikumpulkan memungkinkan.
10.Teknik Penyajian Data yang Digunakan: Penyajian data dapat dilakukan melalui narasi, tabel, grafik, atau diagram yang sesuai dengan jenis data yang diperoleh.
11.Teknik Analisis Data yang Digunakan: Analisis data dapat dilakukan melalui pendekatan induktif atau deduktif, dengan fokus pada mengeksplorasi pola-pola, temuan utama, dan implikasi dari hasil penelitian.