Hubungan Jenis Lapisan Tanah Dengan Perkembangan Pemukinan dan Jenis Mata Pencaharian Masyarakat Jakenan Pati Jawa Tengah
Desa Jepuro, Kecamatan Jakenan, Pati, Jawa Tengah, memiliki jenis tanah aluvial yang terbentuk dari sedimentasi dan pelapukan batuan[6]. Tanah aluvial umumnya ditemukan di dataran rendah, sekitar sungai, dan lembah[2].
**Karakteristik Lapisan Tanah di Jakenan:**
* Tidak memiliki lapisan tanah organik (O) dan lapisan atas (A).
* Didominasi lapisan bawah tanah (B) yang kurang subur dan lebih padat.
* Memiliki lapisan tanah C (Regolith) yang terbentuk dari batuan lapuk yang belum sepenuhnya menjadi tanah.
* Tanah berwarna kuning , padat seperti batu saat kemarau, licin saat hujan, dan cepat jenuh air.
**Pengaruh Terhadap Mata Pencaharian:**
* **Budidaya:** Saat musim hujan, masyarakat membudidayakan padi dua kali setahun. Saat musim kemarau, mereka menanam kacang dan tembakau.
* **Bencana:** Rawan banjir saat musim hujan yang dapat merendam padi, menyebabkan padi roboh, dan serangan hama wereng. Kelangkaan air menjadi masalah saat musim kemarau.
* **Pola Pemukiman:** Dipengaruhi oleh akses jalan, transportasi, ikatan keluarga, dan ketersediaan sumber daya sawah.
* **Mata Pencaharian:** Banyak anak muda yang merantau ke luar negeri untuk kemudian berinvestasi di bidang peternakan atau alat berat sekembalinya.
**Kondisi Sosial Ekonomi:**
* **Pendidikan:** Lebih berfokus pada pendidikan formal (SD, SMP, SMA).
* **Gaya Hidup:** Cenderung sederhana dalam konsumsi di rumah, tetapi cenderung lebih mewah saat makan di luar. Kepemilikan sepeda motor dan mobil baru menjadi prioritas.
* **Kuliner:** Masyarakat lebih sering membeli sarapan di warung daripada memasak sendiri.
* **Belanja:** Kebutuhan sembako dipenuhi dari pedagang keliling yang mendapatkan pasokan dari Pasar Glonggong, Pasar Batur, dan Pasar Jakenan.
* **Perkembangan Pemukiman:** Desa Tambahmulyo mengalami perkembangan dengan rencana pembangunan rumah sakit dan peningkatan harga tanah.
**Mitigasi Bencana:**
* Banjir sering terjadi akibat luapan Sungai Silugonggo dan Waduk Wilalung, terutama di daerah Glonggong dan Tondomulyo[1].
* Banjir bandang dari Pucakwangi juga dapat mempengaruhi wilayah Glonggong.
Keterangan ini memberikan gambaran komprehensif tentang hubungan antara jenis lapisan tanah, perkembangan pemukiman, dan mata pencaharian masyarakat Jakenan, Pati, Jawa Tengah.
Citations:
[1] https://eskripsi.usm.ac.id/files/skripsi/C11A/2020/C.111.20.0043/C.111.20.0043-05-BAB-II-20240729110909.pdf
[2] https://www.gramedia.com/literasi/lapisan-tanah/
[3] http://eprints.undip.ac.id/60993/3/BAB_2.pdf
[4] https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=471
[5] http://repository.iainkudus.ac.id/1115/7/FILE%207%20BAB%20IV.pdf
[6] https://kecamatanjakenan.patikab.go.id/halaman/detail/sejarah
[7] https://eskripsi.usm.ac.id/files/skripsi/C11A/2015/C.111.15.0017/C.111.15.0017-15-File-Komplit-20190829011057.pdf
[8] https://id.wikipedia.org/wiki/Jakenan,_Pati